Bekerja dahulu lalu kuliah. Ini 7 keistimewaannya!

# "Kamu akan dewasa lebih dulu ketimbang teman-temanmu yang kuliah."

source: www.ed-180.com

Persepsi ini bukan berarti mereka tidak akan dewasa jika tidak berkerja,

hanya saja pola fikir yang kamu miliki saat ini akan lebih matang dalam menentukan pilihan.

Kamu sudah tau lebih dulu peliknya dunia kerja, menjadi seorang pesuruh, dimarahi atasan, gaji yang terkadang tidak sepadan dengan kerja kerasmu tetapi harus tetap kamu syukuri.

bersusah payah seperti itu tak mungkin jika kamu asal-asalan dalam memutuskan sesuatu yang baik dan kurang baik untukmu.

Kamu akan kaya pengalaman, dan bisa menjadi mentor bagi teman-temanmu yang ingin menjelajahi dunia kerja.

# "Kamu tau waktu dan batasan-batasan tertentu`"

“ntr sore kita hang out yuk dikafe sebelah ada band baru yang suka ngisi acara, cakep-cakep lho”

‘eh gue mau dating nih, temenin ke mall dong buat cari pernak pernik cewek, kekinian gitu!’

“pulang kerja ntr ngumpul ya guyss.. gue traktir dehh”

Atau gini

“karaoke yukk.. yang baru punya gaji ntr traktir yahhh..!”

Kamu hanya mampu menjawab

“gue sibuk nih ada lembur”

“lain kali yahh!”

“Jangan skrg dong..”

“gue belom gajian” HAHAA

“malem ini buat keluarga, besok buat kerjaan , minggu depan buat temen-temen deh”

“awal bulan gue baru bisa belanja”

time is money. bagi sebagian orang petuah ini memang benar adanya. apalagi para pemuda yang sudah mulai memikirkan masa depan, bagi mereka waktu adalah kesempatan yang tak bisa kembali jika dihabiskan dengan hal-hal yang tidak penting.

Kerja 8 jam sehari, belum di isi lembur mendadak dan saat weekend kamu harus merelakan waktu bersenang-senangmu demi kerjaan.

Kadang kala saat pulang tengah larut malam, kamu sibuk kembali karna tugas-tugasmu atau malah terlelap tidur karna kelelahan.

Belum lagi kerjaan kerjaan kecil dirumah mu. Masih banyak hal yang harus kamu bereskan.

Dalam hal ini, kamu pasti tidak ingin jika ibu mu yang merapikan, menyuci, membereskan barang-barang pribadimu.

Terkadang di akhir pekan atau waktu senggang kamu hanya bisa ‘me time’ dirumahmu tercinta.

Hari-hari mu penuh dengan batasan-batasan tertentu. Kamu tau kapan harus sibuk, bersantai, berkumpul bersama teman-temanmu maupun keluargamu.

Namun hal inilah yang bisa membuatmu berfikir lebih tenang akan kamu lanjutkan kemanakah masa depanmu kelak?

Kamu dapat menanyakan itu pada dirimu sendiri. Secara perlahan kamu akan mampu mengerti dirimu .

Meskipun ada saat-saat nya kamu rindu akan kegiatan-kegiatan yang bisa membuatmu bebas seperti layaknya sang burung baru keluar dalam sanggar.

Kamu akan lebih menyadari bahwa kamu memiliki limit yang sempit dan harus pandai mengatur jadwal keseharianmu.

Proses ini akan menjadikanmu lebih displin. Asal tidak mengekang diri. Kamu dapat berubah seelegan mungkin.

# "Dituntut mandiri ditempat kerja hal ini malah membuatmu makin produktif."

Tidak akan ada lagi bermanja-manja ria seperti saat dirumah dan di dunia pendidikan.

Dunia kerja benar-benar menuntutmu untuk mandiri, kamu tidak akan mampu menolak dan berkata tidak bisa kepada atasan

Bahkan kamu sering sekali mengejar ‘deadline’ agar kerjaanmu tidak tertumpuk-tumpuk di esok hari.

Kamu akan belajar banyak hal tentang kemandirian.

Saat sebuah keharusan itu memaksamu untuk melakukannya, meskipun rasa ingin menangis dan kesal itu kerap kali hadir.

Yakinlah bahwa nanti hal ini berguna ketika kamu menlanjutkan dunia pendidikan kembali.

Tanpa disadari kamu akan menjadi orang yang produktif. Tetap tingkatkan lagi kinerja mu ya guys!

# "Uang memang bukan segalanya, tapi kamu akan lebih bijak kemana uangmu akan dilayangkan."

source: www.usnews.com

Jika waktu SMA kamu berhura-hura dan hobby mengkoleksi barang yang tidak penting,

Saat menerima gaji yang datangnya hanya sebulan sekali, mungkin kamu akan berfikir seribu kali untuk hal ini.

List belanja akan menjadi teman sejatimu saat awal bulan, kamu selalu memastikan bahwa didalam list itu adalah barang yang kamu butuhkan.

Sudah tau sulitnya mencari uang ini juga menyadarkanmu bahwa orangtua mu bertahun-tahun mencari selembar demi selembar rupiah.

Tersebesit didalam hatimu, sesulit inikah mereka menafkahi mu hingga seperti saat ini?

Terkadang saat ini lah pintu hatimu terketuk untuk sukses semuda mungkin.

Dunia kerja membuatmu lebih memahami betapa berartinya se-sen uang yang kamu peroleh.

Sebisa mungkin kamu belajar untuk tidak boros, dan belajar untuk menyisihkan 80% dari gaji mu adalah hal yang luar biasa.

 # "Dunia kerja bukan dunia SMA atau perkuliahan , kamu akan bertemu dengan banyak orang dengan umur yang berbeda,

Latar belakang yang berbeda dan cara pandang yang berbeda pula."

Berinteraksi dengan banyak orang yang berbeda, kamu akan belajar untuk berkamuflase di tempat ini.

Semua adalah satu kesatuan keluarga.

Kamu tidak mungkin berdiam diri saja, tanpa pengenalan.

Ekspresikan dirimu untuk berprestasi dan bergaul ditempat umum, akrab dengan teman-teman baru .

Percaya deh, kamu akan meengetahui banyak hal baru yang belum pernah kamu ketahui sebelumnya.

mungkin mereka

Tiada batasan umur untuk berteman. Kamu hanya perlu belajar untuk terus menyesuaikan diri.

# "Kesabaran mu akan terus di uji karna tuhan tau sebatas mana kamu mampu menyanggupi masalahmu."

to be positive

Masalah itu bukan soal PR-PR mu yang belum kamu selesaikan, bukan tentang les-les dan kegiatan sekolah yang banyak kamu ikuti.

Ingat saja ini dunia kerja’ ‘kerjaanmu adalah tanggung tawabmu’

Ada kalanya kamu jenuh karna banyak hal. Kamu ingin lari dari masalah itu.

Tenanglah! Bahwa ini hanya tangga dalam pendewasaan pribadimu.

# "Kamu akan menemukan cinta dari orang-orang yang peduli terhadapmu."

source: IDNtimes.com

Di tempat kerja mungkin akan ada banyak perbedaan pendapat dari rekan kerjamu, tapi sungguh bahwa tidak selamanya perbedaan ini mejauhkanmu.

Jika kamu pandai memilih, Justru cinta kasih dari orang-orang yang peduli akan banyak kamu temui disini. bukan seorang psikolog saja yang mampu menilik hal ini lebih dalam, kamu pun akan lebih piawai tentang hal ini. mereka rekan-rekan kerja yang baik akan selalu menjadi penopang saja bahu kita mulai lelah. ibaratnya gini "bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh" jadi gak semua orang-orang ditempat kerjamu itu jahat atau tukang cari muka guys, coba deh mulai saat ini belajar membuka diri terus tersenyum dan lakukan kebaikan seperti membantu rekan yang kesulitan mengenai tugas mereka, memberitahu jalan atau tempat-tempat tertentu bagi rekan yang baru awal bekerja atau membawa cemilan-cemilan kecil untuk para staff. Dijamin mereka akan tambah respect dan menghargai kamu. try it guys!

perbedaan mendasar ini memang pengalaman saya selama beberapa tahun silam, tapi tidak menutup kemungkinan jika seorang anak kuliah justru memiliki pengalaman yang cukup unik, menyenangkan, dan pasti lebih menambah wawasan.