Sunday 2 October 2016

pentingkah mengasah bakat sejak dini ? yuk berbagi cerita ( me and my passion)






Hello, aku akan menceritakan sedikit tentang seorang netha kecil bagaimana dan berawal dari mana aku bisa tertarik memiliki jiwa seni, gambar menggambar.
Pepatah mengatakan bahwa “buah tidak jatuh jauh dari pohonnya”
Ibu penyanyi, anak akan menjadi komposer penyanyi, dunia entertain lain
Ayah seorang pembisnis, kelak sang anak pun akan menjadi pembisnis maupun pengusaha besar

Aku memang tidak memiliki latar belakang lekat sekali dengan seni, namun sang ayah adalah latar belakang ini semua. Beliau suka sekali membuatkan aku sebuah lukisan indah, rumah rumah beserta pepohonannya, pegunungan dan juga sawah sawah hijaunya. Aku dulu begitu mengangumi kepandaian ayah dalam menggambar .

Ingat sekali dulu sejak kecil sebelum umurku memasuki sekolah SD, aku sudah diajari menggambar bunga bunga yang cantik . pada zaman itu taman kanak kanak masih jarang, tidak seperti sekarang, anak anak kecil semakin mudah untuk memperlihatkan bakat bakat mereka.
Saat ini aku hanya bermodalkan melihat dan merekam langsung apa yang ingin aku buat di sebuah buku bekas yang tidak terpakai

Memasuki usia sekolah dasar, aku pun selalu diajak untuk menggambar puteri puteri disney yang aku senangi, baju baju puteri hasil imajinasi ku sendiri, ini begitu menyenangkan bagiku.
Tak jarang jika disekolah aku selalu mendapat pujian dari teman temanku. Kebanyakan teman teman perempuan sebaya maupun lebih muda dariku menginginkan aku membuatkan mereka sebuah puteri disney cantik untuk pajangan dirumah mereka. Aku tidak pernah meminta bayaran untuk hal ini, karna pada waktu itu yang aku tau aku senang melakukannya.

Ingat sekali saat aku akan pindah sekolah SMP , teman teman sepermainanku mengambil semua koleksi gambaran yang aku tempel di rumahku. Katanya sebagai kenang kenangan dariku

Nah 3 tahun aku mengenyam pendidikan SMP, aku vacum dari dunia lukis yang aku bentuk dari kecil ini. Aku tak lagi mengasahnya, aku melupakan pensil yang selalu aku cari untuk menggambar, aku juga melupakan warna warni cat yang selalu aku butuhkan. Aku sibuk dengan masa puber ku saat itu, dan ini menuai cerita baru bagaimana aku tumbuh menjadi seorang gadis remaja yang labil

Memasuki usia 15 tahunan, saat aku SMA aku bertemu dengan sahabat ku yang kurasa kami memiliki hobby yang sama. Ambisi ingin menggambar itu datang lagi. Saat itu aku begitu menyukai korea, belajar bagaimana membuat sketsa manusia, gaun gaun pernikahan, dress dress hauteconture. Beriringan dengan hal itu juga, kehidupan remajaku begitu dramatis penuh tulisan. Secara tidak sadar, Aku meyukai tulis menulis membuat puisi untuk diri sendiri atau motivasi yang aku buat berdasarkan pengalamanku sendiri. Menyenangkan, sungguh menyenangkan bagiku saat masa masa itu! Aku mampu mengeksplor segala yang aku mau.

Masa remajaku dipenuhi oleh seni, seni dan seni






Disini juga aku belajar bagaimana aku mengenal sebuah fashion. Aku mulai menyukai hal itu, dandan dan menghiasi diri sendiri adalah hobbyku

Dalam hal fashion, Aku menyukai segala sesuatu yang berbau unik yang hanya aku saja memilikinya bukan orang banyak. Karna aku tak ingin menjadi pengikut. Meskipun begitu akan selalu saja ada orang orang yang mengomentari gaya dan kesukaanku. Acuh tak acuh sih menyikapinya. sisi baik celotehan mereka aku ambil dan yang tidak baik aku enyahkan. Karna apapun yang ingin aku pakai adalah keinginanku bukan apa yang ingin mereka lihat dari ku. Begitu kataku dalam hati. Saat fashion mulai merasukiku bukan berarti aku harus memiliki banyak uang untuk berganti gaya, jika punya uang aku akan membeli. Namun, jika tidak aku akan memanfaatkan baju baju lama ku menjadi baju yang unik tapi tetap modern.
Jujur saat, sampai tulisan ini aku buat ada beberapa item baju maupun dress saat aku masih SMP masih awet aku gunakan . bukan kuno, bagiku ini adalah daur ulang dan yang namanya baju lama aku yakin 90% orang orang tidak akan mau memakainya lagi bahkan kebanyakan dari mereka akan mejadikan lap, diberikan kepada orang lain bahkan dibuang ketempat sampah.

Karna menyukai hal yang tak sama, aku juga memiliki kebiasaan membeli baju baju bekas, karna menurutku 99% baju bekas only one, only one , dan only one.
Unique, style, dan elegant begitu lah aku mendefinisikan sebuah fashion








Sebuah kesukaanku saat kecil aku yakin ada hubungan erat dengan hobby hobby baruku saat ini

Mulai dari kesukaanku menulis , menggambar desain desain yang 2th ini aku tekuni dan menyukai hal hal baru yang lebih menantang.
Karna aku adalah termasuk orang yang cepat sekali belajar dan mudah sekali bosan dengan rutinitas maka dari itu kebanyakan orang orang seperti aku akan berlari mencari apa yang membuat ia lega dan menyenangkan baginya, termasuk belajar untuk menekuni hobbynya

Bagiku mudah bosan ada sisi positifnya bahwa akan ada banyak hal baru dan keahlian baru yang kita miliki . keahlian itu bisa kita asah lebih tajam lagi atau kita mencari hal hal baru lagi namun mengkoloburasikan dengan keahlian kemarin ?
Its usefull guys. Membangun keberanian dan membentuk kepribadianmu. Secara gak sadar, akupun belajar membimbing diri, beradaptasi dengan lingkungan baru, orang orang baru, dan keahlian baru yang ilmunya akan aku dapat setelah aku bosan :D karna pada dasarnya manusia itu diciptakan tuhan berbeda beda fisik, fikiran, sifat diri, bakat dan juga kepribadian bagaimana ia dibentuk oleh keluarganya. Sepanjang pengalaman yang aku lalui saat ini beradaptasi adalah pelajar baru bagiku.

Let try a new challange..!











0 comments:

All About Me

My photo
jakarta, dki jakarta, Indonesia
instagram : netha_zy facebook : netha zy
passionbooksart. Powered by Blogger.